Tips memilih cleaning service, yang harus di prioritaskan adalah Suasana kerja yang bersih, rapih, dan nyaman dipercaya dapat meningkatkan kinerja karyawan. Tentu saja ini yang diharapkan oleh para pengelola perusahaan. Namun demikian memilih dan menentukan penyedia jasa cleaning service yang profesional, bisa jadi merupakan pekerjaan yang tidak gampang. Hal ini disebabkan terdapat puluhan bahkan ratusan baik perorangan maupun badan usaha yang mengaku sebagai penyedia jasa cleaning service profesional. Berikut ini beberapa tips yang dapat digunakan untuk memilih penyedia jasa cleaning service agar tidak salah pilih:
1. Berbadan hukum
Penyedia
jasa yang berbadan hukum, misal CV, memiliki aturan main yang
jelas. Hal ini diatur dalam UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas. Biasanya perusahaan yang berbentuk badan hukum pengelolaannya lebih
profesional.
2. Mempunyai NPWP
Pastikan
bahwa perusahaan cleaning service yang akan dipakai mempunyai
NPWP. Jasa cleaning service merupakan obyek pajak pertambahan nilai.
Penyedia jasa cleaning service wajib memungut PPN dan menyetorkannya
sesuai dengan ketentuan perpajakan. Penggunajasa cleaning service justru
jangan menolak jika perusahaan penyedia jasa cleaning service
memungut PPN karena hal ini sesuai dengan ketentuan.Selain itu sebagai
badan hukum penyedia jasa cleaning service juga menjadi subyek pajak
penghasilan.
3. Mempunyai ijin resmi sebagai penyedia jasa pekerja
Sebagai
penyedia jasa cleaning service, perusahaan cleaning service
melakukan perekrutan tenaga kerja untuk dididik sebagai pelaksana
jasa cleaning service. Untuk itu pastikan bahwa perusahaan cleaning
service yang dipakai telah mengantongi ijin resmi dari Departemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hal ini menghindari timbulnya
permasalahan sehubungan dengan pengerahan tenaga kerja.
4. Anggota Asosiasi Profesi
Organisasi
profesi cleaning service adalah APKLINDO (Asosiasi Pengusaha Klining
Servis Indonesia). APKLINDO mempunyai program dan kegiatan yang
bertujuan untuk standarisasi dan peningkatan mutu jasa layanan cleaning
service para anggotanya. Program-program tersebut antara lain:
sertifikasi perusahaan cleaning service sebagai bukti bahwa perusahaan
yang bersangkutan telah memenuhi standar pendirian perusahaan cleaning
service berserta perangkatnya; audit berjangka kepada setiap
anggota; peningkatan pengetahuan dan kemampuan anggota; serta kegiatan
lain yang membangun semangat kebersihan dan kemandirian
berwiraswasta. Dengan demikian keikutsertaan sebagai anggota
organisasi profesi memberikan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan
cleaning service yang bersangkutan mempunyai layanan terstandarisasi
yang terpelihara secara terus menerus.
5. Jaminan kesehatan Karyawan
Karyawan
akan dapat bekerja dengan tenang jika kebutuhan-kebutuhan dasar
minimalnya telah terpenuhi seperti antara lain kebutuhan jaminan
kesehatan. Untuk itu pastikan bahwa penyedia jasa cleaning service telah
memperhatikan hal ini yaitu mengikutsertakan karyawannya dalam program-program jaminan kesehatan yang tersedia seperti Jamsostek.
Dengan demikian pemilihan penyedia jasa cleaning service yang akan
dipakai jangan hanya semata-mata mempertimbangkan harga yang murah
tetapi pertimbangkan juga hal-hal tersebut diatas atau yang lebih tepat
adalah nilai kontrak yang “reasonable” atau pantas untuk suatu
kualitas jasa yang baik.